Ilustrasi Bisnis Besi Tua |
Pebisnis di daerah ini, tidak hanya mengempulkannya dari pemasok besi bekas perorangan, tapi juga ada yang sukses mengikuti lelang kapal bekas yang memang sudah tidak lagi terpakai. Sekali lelang kabarnya satu kapal dihargai di atas Rp3 miliar.
“Seluruh kampung ini pada umumnya mata pencariannya pandai besi. Namun untuk pengumpul ada 10 usaha, dan yang mengumpul sekaligus sebagian di proses ada 3 usaha,” kata idrus, pemilik usaha besi bekas Sinar Sejahtera, saat dihumpai di bengkelnya yang ada di Desa Getap, Cakra, Lombok.
Dia mengatakan keuntungan yang diperoleh dari transaksi besi bekas dinilai tidak terlalu besar. Umumnya membeli dari pengumpul eceran Rp 3.900 dan menjualnya di atas Rp4.000 per kg. Biasanya setelah terkumpul dalam jumlah mencapai bilangan ton, besi bekas tersebut dikirim ke Surabaya, Jawa Timur, untuk diproses kembali.
Transaksi besi bekas di darah tersebut, nilainya, terus berkembang hingga saat ini. Apalagi sejumlah seniman yang tengah menyelesaikan karyanya di Lombok, yang memang menjadi daerah seni tersebut, juga sebagian ada yang menggunakan besi bekas. Seperti halnya pelukis dan seniman instalasi Teguh Ostenrik.
Source : http://industri.bisnis.com
Editor : Linda Teti Silitonga
Tag :
Info Jual Beli Besi
0 Komentar untuk "BISNIS BESI TUA SCRAP: Transaksi di Desa Getap Ditaksir Capai Rp0,5 M/Hari"